Persiapan Ujian Sekolah, Dindik Briefing para Guru Kelas VI, Ini Materinya

"Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih menjelaskan materi pembekalan guru diutamakan untuk mata pelajaran (mapel) US, antara lain, matematika, IPA, dan bahasa Indonesia."

"Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih menjelaskan materi pembekalan guru diutamakan untuk mata pelajaran (mapel) US, antara lain, matematika, IPA, dan bahasa Indonesia."

SURYA.co.id | SURABAYA - Tahun lalu, rata-rata nilai ujian sekolah (US) SD di Surabaya menempati peringkat ke-33 se-Jatim. Untuk memperbaikinya, Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya melakukan persiapan sejak awal. Selasa (12/1/2016), Dindik Surabayamemberikan pembekalan kepada guru kelas VI.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih menjelaskan materi pembekalan guru diutamakan untuk mata pelajaran (mapel) US, antara lain, matematika, IPA, dan bahasa Indonesia.

"Mereka dilatih dosen berpengalaman di bidangnya dan pelatihandilakukan bertahap selama tiga hari,” kata Eko.

 

Setiap subrayon, ada empat guru yang dikirimkan untuk mengikuti pembekalan. Setelah itu, mereka yang akan bertugas menyampaikan materi pembekalan ke guru kelas SD lainnya. “Saling tukar informasi,” ujar Eko singkat.

 

Pelatihan hari pertama pada Selasa (12/1/2016), pembekalan diutamakan mapel matematika. Setiap pelatihan diikuti 140 guru.

Selain pembinaan, tujuan akhir pembekalan guru kelas VI tersebut adalah menyusun program bimbingan belajar (bimbel) yang berbasis subrayon.

Ada beberapa tahapan dalam bimbel subrayon, antara lain, setiap subrayon mendapatkan bimbingan dari pengawas untuk membuat program bimbel kelas VI.

Siswa dalam satu subrayon diikutkan bimbel, lalu pembentukan tim bimbel setiap subrayon, lalu jadwal akan diserahkan ke Dispendik Surabaya.

“Bimbel yang diikuti para siswa nantinya minimal 12 kali pertemuan,” terangnya.

Setidaknya ada 130 butir soal dalam bimbel. Terbagi menjadi 50 soal bahasa Indonesia, 40 soal matematika, dan 40 soal IPA.

Tingkat kesulitan pun dibagi menjadi tiga kategori, antara lain, mudah, sedang, dan sukar.
“Jadi siswa terlatih dalam mengerjakan soal,” tambahnya.

Apalagi, lanjutnya, nilai US memberikan pengaruh untuk mengikuti penerimaan jenjang pendidikan selanjutnya, yakni SMP

 

Penulis: tribunnews.com