Tekad Meningkatkan Kualitas - SISKO Dukung Operasional Sekolah

"SISKO akan dipergunakan untuk mendukung manajemen sekolah Kemala Bhayangkari. SISKO akan membantu PP YKB dalam memonitor semua tingkat sekolah di seluruh Indonesia dari proses penerimaan murid baru (PMB) sampai dengan kelulusan peserta didik."

"SISKO akan dipergunakan untuk mendukung manajemen sekolah Kemala Bhayangkari. SISKO akan membantu PP YKB dalam memonitor semua tingkat sekolah di seluruh Indonesia dari proses penerimaan murid baru (PMB) sampai dengan kelulusan peserta didik."

"SISKO akan dipergunakan untuk mendukung manajemen sekolah Kemala Bhayangkari. SISKO akan membantu PP YKB dalam memonitor semua tingkat sekolah di seluruh Indonesia dari proses penerimaan murid baru (PMB) sampai dengan kelulusan peserta didik."

Perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Banyak bidang telah memanfaatkan perkembangan itu, termasuk pendidikan. Tidak sedikit lembaga pendidikan menggunakannya dalam proses pembelajaran dan manajerial sekolah.

Melihat fenomena bahwa dunia pendidikan saat ini sangat mengedepankan perkembangan teknologi dalam penerapan, Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) juga mencoba menyesuasikan kebutuhan dalam memenuhi tuntutan dalam proses pembelajaran dan manajerial sekolah. Untuk alasan itulah, YKB mau tidak mau harus berani mengubah dan mencari terobosan baru untuk memberikan inovasi dalam menangani persekolah Kemala Bhayangkari di seluruh Indonesia.

 

Dalam acara Sosialisasi SISKO, di Jakarta, Jumat (9/10), Ketua Pembina YKB, Ny. Nining Badrodin Haiti, menyatakan bahwa jumlah sekolah Kemala Bhayangkari dari Sabang sampai Merauke sangat banyak dan tersebar di seluruh kabupaten/kota. Saat ini YKB mempunyai sekolar 715 sekolah, yang terdiri dari 113 Kelompok Bermain, 538 Taman Kanak Kanak (termasuk sebuah PAUD yang baru diresmikan di Bulungan, Kaltara, red) 27 SD, 20 SMP, 10 SMA, 3 SMK, dan 4 SLB/PSAC.

   Ny. Nining menambahkan, empat tahun terakhir terjadi penurunan jumlah siswa didik sekolah Kemala Bhayangkari yang berada di beberapa kabupaten/kota. Banyak factor yang menyebabkan penurunan itu, satu diantaranya adalah hambatan komunikasi antara pemimpin dengan pengurus/sekolah. Misalnya pergantian pimpinan di lingkungan Polri sebagai langkah regenerasi sering diikuti perubahan kebijakan di tingkat pelaksana di Cabang /PCBS/Daerah.
Ada kebijakan-kebijakan yang tidak dilaksanakan dengan cermat oleh pimpinan di tingkat Cabang/PCBS dan Daerah. “Hal ini berdasarkan data yang masuk selama kurun waktu 4 tahun terakhir ini, “ ujang Ny. Nining.
    Begitu juga Pengurus Pusat YKB, di dalam pembinaan yang dilakukan selama kurun waktu 4 tahun terakhir ini, masih menemukan pelanggaran administrasi dan kebocoran keuangan di tingkat pelaksana. Untuk itulah PP YKB merasa perlu melakukan terobosan untuk memberlakukan sistem informasi yang terintegrasi dari tingkat yang paling bawah, yaitu cabang, sampai dengan tingkat pusat. Dengan SISKO, segala informasi akan diterima dengan utuh oleh seluruh pengurus di seluruh Indonesia, sehingga segala kebijakan pusat dapat dilaksanakan secermat-cermatnya.

 PP YKB mempunyai tanggung jawab penuh untuk memantau seluruh sekolah Kemala Bhayangkari , termasuk pelaksanaan kurikulum yang di keluarkan oleh pemerintah. Begitu juga dengan kebijakan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh PP YKB, yang tentu harus dilaksanakan oleh seluruh sekolah Kemana Bhayangkari di seluruh Indonesia. “Pengurus Pusat bukan ingin melihat keuangan sekolah-sekolah, namun kami mempunyai tanggungjawab atas sehat tidaknya pengelolaan sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari, “ ujar Ny. Nining.
Untuk keperluan pelaksanaan sistem informasi sekolah (SISKO), PP YKB telah menunjuk/ menggandeng Kamadeva, penyedia SISKO beserta aplikasinya. SISKO ini wajib dipakai oleh seluruh sekolah Kemala Bhayangkari di seluruh Indonesia.
Program SISKO ini tentu akan banyak membantu PP YKB dalam memonitor semua tingkat sekolah di seluruh Indonesia, dari proses penerimaan siswa baru (PMB) sampai dengan kelulusan peserta didik. “Melalui SISKO, hal itu dapat kami pantau dari pusat” ujar beliau.
Sudah menjadi tekad berama, bahwa seluruh pengurus YKB ingin meningkatkan kualitas sekolah Kemala Bhayangkari, sehingga kelak mempunyai daya saing tinggi dengan sekolah di sekitarnya. Salah satu jalan yang harus ditempuh adalah membenahi sistem persekolahan dengan SISKO, yang dapat mendukung operasioanl sekolah secara efisien dan efektif.
Pada kegiatan yang bertitel, “Sosialisasi Sistem Informasi Sekolah Menuju Kemala Bhayangkari Baru” tersebut, Ny. Nining meminta kepada para kepala sekolah  dan tenaga tata usaha agar memergunakan kesempatan itu dengan baik. Dapatkan sebanyak-banyaknya ilmu pengetahuan seputar SISKO dan jangan ragu-ragu untuk menggali informasi, misalnya dengan bertanya langsung kepada ahlinya. “Kiranya apa yang disampaikan oleh nara sumber dapat Bapak Ibu simak dan aplikasikan dalam memajukan sekolah Kemala Bhayangkari yang kita cintai, “ ujar Ny. Nining.

Pada sesi penutupan acara sosialisasi itu, Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari, Ny. Susie Dwi Priyatno, yang mewakili Ny. Nining mengatakan bahwa SISKO akan dipergunakan untuk mendukung manajemen sekolah Kemala Bhayangkari. “Dalam kesempatan ini saya menyampaikan pesan dan harapan dari Ketua Pembina, yaitu agar seluruh Ketua PC BS/Daerah/Kepala Sekolah/Tenaga Tata Usaha yang mengikuti Sosialisasi SISKO agar mulai berbenah diri sepulang dari acara ini,”kata Ny. Susie.

Beliau juga menginformasikan tahapan proses pelaksanaan SISKO di seluruh Indonesia. Untuk Gelombang I, sudah di mulai dari TU Yayasan dan tenaga tata usaha dari sekolah yang berada di Jakarta, yaitu dari PD Metro Jaya, PC BS Bareskrim, dan PC BS Sapras. Sedangkan untuk gelombang berikutnya giliran tenaga TU sekolah yang berada di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
“Hal ini akan terus dilakukan hingga seluruh sekolah yang kita miliki terintegrasi secara online dari tingkat cabang sampai ke tingkat pusat, “kata  Ny. Susie. “Sistem online itu diharapkan dapat memajukan seluruh sekolah yang dibwaah naungan Yaysan Kemala Bhayangkari, “lanjut Beliau.

Ny Susie menegaskan, sepulangnya dari acara sosialisai SISKO, para peserta sosialisasi sudah bisa mulai berbenah dengan merpersiapkan database siswa, tenaga pengajar, dan karyawan untuk memulai proses pelaksanaan SISKO . Dengan menggunakan SISKO, persekolahan Kemala Bhayangkari akan lebih maju lagi karena manajemennya akan lebih efisien, efektif dan akurat.

Sumber : Tabloid Kemala (Edisi 26|November 2015)

Penulis: Tabloid Kemala