"Distribusi soal masih jadi masalah utama sehingga pelaksanaan UN "Gelombang Kedua" ini tidak mulus. "
"Distribusi soal masih jadi masalah utama sehingga pelaksanaan UN "Gelombang Kedua" ini tidak mulus. "
"Distribusi soal masih jadi masalah utama sehingga pelaksanaan UN "Gelombang Kedua" ini tidak mulus. "
KOMPAS.com - Penyelenggaran ujian nasional (UN) di 11 provinsi yang ditunda dan dimulai Kamis (18/4/2013) di sejumlah daerah masih kacau. Distribusi soal masih jadi masalah utama sehingga pelaksanaan UN "Gelombang Kedua" ini tidak mulus.
Kasmawati, pengajar di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, mengatakan UN SMA/SMK yang tertunda di daerah ini berlangsung mulai Kamis ini, sesuai jadwal yang ditetapkan Kemendikbud. Pelaksanaan UN di daerah ini tidak bisa dimulai Senin kemarin karena naskah soal yang belum tiba hingga hari H ujian.
"Pelaksanaan UN SMA/SMK/MA memang sudah bisa dimulai hari ini. Tapi ada satu sekolah yang tidak mendapat naskah soal," papar Kasmawati.
Sementara itu, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang juga memulai UN pada Kamis ini, terpaksa mengundurnya di siang hari, mulai pukul 13.00 Waktu Indonesia Tengah. Pelaksanaan UN di NTB juga mundur akibat distribusi naskah soal yang kacau.
"Bagiamana anak mau mendapatkan hasil UN yang maksimal kalau mereka secara psikis dan fisik mulau jenuh. Penyelenggaraan UN tahun ini sangat kacau," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo.
Penulis: kompas.com