Tradisional atau Digital? Ini Jawaban Mengejutkan untuk Masa Depan Sekolah Anda!

Yogyakarta – Bayangkan dua sekolah berdiri berdampingan. Yang satu masih mencatat nilai dengan pulpen dan kertas, yang lain sudah menggunakan dashboard digital yang bisa dipantau orang tua secara real-time. Keduanya mengajar kurikulum yang sama. Tapi satu tampak tertinggal, yang lain melesat maju. Pertanyaannya: mana yang siap menghadapi masa depan?

Di era pasca putusan MK soal sekolah gratis, tekanan terhadap sekolah untuk bisa berjalan efisien dan transparan semakin tinggi. Maka, perbedaan antara sekolah tradisional dan sekolah digital bukan sekadar soal gaya. Ini soal siapa yang bertahan, dan siapa yang ditinggalkan.

Continue Reading

Regulasi Penting, Tapi Budaya yang Hidup Menyelamatkan Sekolah

Yogyakarta – Dalam dunia pendidikan, banyak kepala sekolah dan yayasan merasa diikat oleh regulasi yang kaku dan berubah-ubah. Tapi pertanyaan yang lebih penting adalah: "Apakah kita hanya sekadar taat, atau sudah membangun budaya yang benar-benar hidup?"

Di tengah arus perubahan, termasuk kurikulum baru dan tuntutan sekolah gratis, banyak sekolah kehilangan daya adaptifnya. Alih-alih berinovasi, mereka justru tersandera oleh rutinitas administratif yang menguras energi. Padahal, regulasi bisa saja berubah kapan saja, tapi budaya sekolah adalah fondasi jangka panjang.

Continue Reading

Mau Sekolah Gratis Tapi Tetap Berkualitas? Jangan Sampai Drama Korea Tertukar Sama Drama Sekolah!

Yogyakarta – Drama Korea memang asyik untuk dinikmati sore hari. Tapi jika yang muncul justru drama di sekolah—seperti salah input nilai, absensi fiktif, atau laporan keuangan yang tak jelas—maka yang terjadi bukan hiburan, melainkan pusing tujuh keliling. Apalagi sekarang, ketika semangat sekolah gratis mulai digaungkan secara nasional, kualitas tak boleh dikorbankan hanya demi mengejar "gratis".

Banyak yang bertanya, mungkinkah sekolah gratis bisa tetap profesional, berkualitas, dan minim drama? Jawabannya: sangat mungkin. Tapi hanya jika sekolah berani membangun sistem yang berpihak pada transparansi, kreativitas, dan digitalisasi.

Continue Reading

Era Sekolah Gratis dan Digital Sudah Tiba! Masihkah Kepala Sekolah Anda Hanya Jadi Kepala Administrasi?

Yogyakarta – Ketika sekolah dituntut transparan, kreatif, dan mampu bertahan di tengah kebijakan sekolah gratis, satu fakta tak bisa dipungkiri: peran kepala sekolah tidak bisa lagi stagnan sebagai “pengurus harian” semata. Dunia sudah berubah, dan pemimpin sekolah pun harus ikut berubah.

Banyak yayasan dan dinas pendidikan saat ini mulai menyadari bahwa model kepemimpinan lama tak lagi cukup. Menjalankan SOP administratif, mengisi dokumen BOS, dan mengatur absen guru bukanlah kapasitas penuh seorang pemimpin sekolah. Sekolah butuh figur baru—seorang School CEO.

Continue Reading

Sekolah Dilarang Tarik Iuran? Ini 7 Jurus Cerdas Agar Tetap Berkualitas Tanpa Biaya dari Orang Tua

Yogyakarta – Sejak Mahkamah Konstitusi menguatkan kebijakan sekolah gratis, banyak kepala sekolah dan yayasan mulai gelisah. Di satu sisi, keharusan untuk tidak memungut iuran menjadi regulasi yang wajib dipatuhi. Di sisi lain, kualitas pendidikan tak boleh anjlok. Maka muncul pertanyaan krusial: bagaimana menjaga mutu sekolah tanpa iuran?

Sebagai konsultan pendidikan yang telah 25 tahun mendampingi ratusan sekolah dari berbagai daerah dan latar belakang, saya percaya: regulasi tidak harus menjadi penghalang kemajuan. Justru ia bisa menjadi pemantik kreativitas. Tantangan ini, jika direspons dengan strategi yang tepat, bisa menjadikan sekolah lebih mandiri, adaptif, dan profesional.

Continue Reading

5 Kesalahan Fatal Sekolah Saat Menyambut Kurikulum Baru Tanpa Persiapan Digital—Apakah Sekolah Anak Anda Termasuk?

Yogyakarta – Ketika kurikulum baru diluncurkan, banyak sekolah tampak sibuk mengganti istilah, menyesuaikan dokumen, dan membuat presentasi hebat di depan orang tua. Tapi di balik semua itu, satu pertanyaan besar sering terlewatkan: Apakah sekolah benar-benar siap secara digital, atau sekadar mengejar formalitas?

Sebagai konsultan pendidikan yang telah mendampingi ratusan sekolah selama 25 tahun, saya, Gloria Sarasvati Anindya, melihat pola yang terus berulang. Banyak sekolah menyambut kurikulum baru tanpa kesiapan digital yang memadai.

Continue Reading

Era Sekolah Gratis Bukan Lagi Alasan Tertutup—Saatnya Sekolah Anda Gunakan SISKO!

Yogyakarta – “Kalau semuanya harus gratis, lalu bagaimana sekolah bisa tetap tertib, transparan, dan dipercaya orang tua?” Pertanyaan itu semakin sering terdengar sejak Mahkamah Konstitusi memperkuat kebijakan sekolah gratis. Namun, sesungguhnya masalahnya bukan pada gratiskan sekolah—melainkan pada bagaimana mengelolanya secara transparan dan profesional.

Inilah saatnya kepala sekolah, guru, dan staf tidak lagi melihat teknologi sebagai beban, tapi sebagai jawaban atas tuntutan zaman. Dan salah satu jawaban paling nyata saat ini adalah: SISKO.

Continue Reading

Sekolah Anak Anda Belum Transparan? SISKO Bisa Jadi Solusinya, Bukan Sekadar Teknologi Tambahan

Yogyakarta – Pernahkah Anda bertanya, ke mana dana sekolah anak Anda digunakan? Bagaimana keputusan penting diambil? Di tengah dunia yang makin digital dan terbuka, pertanyaan-pertanyaan ini bukan lagi bentuk kecurigaan—melainkan hak orang tua untuk tahu dan terlibat.

Transparansi kini menjadi tuntutan. Dan di sinilah Sistem Informasi Sekolah (SISKO) hadir, bukan sekadar pelengkap digital, tapi keperluan mendesak dalam mengelola sekolah dengan akuntabilitas tinggi.

Continue Reading