Mengapa Perlu Kurikulum Prototipe? Ini Penjelasan Kemendikbud Ristek
KOMPAS.com - Dunia pendidikan menjadi bidang paling terpengaruh sejak adanya pandemi Covid-19.
Berbagai pihak menyebut, adanya pandemi Covid-19 ini menyebabkan hilangnya pengetahuan dan kemampuan siswa yang biasa disebut learning loss.
Bahkan berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran (learning crisis).
Banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar.
Saatnya Mengatasi krisis pembelajaran Indonesia
Mengutip dari akun Instagram Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek),
Selasa (11/1/2021), untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut diperlukan perubahan yang sistemik.
Termasuk kualitas guru dan kepala sekolah tentu menjadi faktor kunci dalam transformasi pembelajaran. Tapi, ada perangkat lain yang tidak kalah penting, yakni kurikulum.
Kurikulum menentukan materi yang diajarkan di kelas. Kurikulum juga mempengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru.
"Betul bahwa guru yang hebat akan bisa menerapkan pembelajaran yang baik, apa pun kurikulumnya," urai Kepala BSKAP Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo.