Kemdikbud Hapus Guru Inti dalam Implementasi Kurikulum 2013

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghapus peran guru inti dalam implementasi kurikulum 2013. Hal ini dilakukan agar implementasi kurikulum itu dapat lebih efektif dan efisien.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi implementasi kurikulum 2013 yang dilakukan terbatas dan bertahap tahun lalu, diketahui ada banyak kekurangan. Setelah dirunut, kekurangan itu disebabkan banyaknya tahap yang harus dilalui sampai kurikulum tersebut benar-benar diterapkan pada peserta didik.

"Kemarin, dari narasumber pelatihannya ke instruktur nasional, ke guru inti, dan guru sasaran. Sekarang guru intinya kita buang karena semakin banyak tahapnya, semakin besar rembesannya," kata Nuh di kampus Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Selasa (14/1/2014).

Continue Reading

Mata Pelajaran Bahasa Inggris, Penjaskes, dan TIK di SD Dihapus

Mulai tahun ajaran 2013/2014, mata pelajaran Bahasa Inggris akan dihapus dari mata pelajaran sekolah dasar (SD). Tak hanya itu, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga dihapus dalam Kurikulum 2013.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, tiga mata pelajaran itu akan digeser menjadi kegiatan ekstrakurikuler, tak lagi menjadi mata pelajaran utama. "Bidang studi ini sama kedudukannya dengan Pramuka, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), dan lain-lainnya," kata Taufik kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (10/12/2013).

Meski tiga mata pelajaran ini dialihkan menjadi ekstrakurikuler, peserta didik akan tetap disuguhkan pelajaran Bahasa Inggris dalam metode kreatif. Pelajaran itu tidak akan diujikan dalam ujian akhir sekolah. Penilaiannya lebih banyak pada pengasahan emotional quotient (EQ).

Continue Reading

Mendikbud Bicara Soal Universitas di Perbatasan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengharapkan universitas yang berada di perbatasan negeri bisa lebih berkualitas dibandingkan dengan universitas yang berada di negara tetangga.

Harapan ini disampaikan Nuh, saat mengunjungi Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Senin (2/12/2013) petang.

Kunjungan Nuh tersebut terkait rencana peningkatan status Unimor dari swasta menjadi negeri. “Saat diberikan kepercayaan untuk memimpin Kemendikbud, kami bertekad untuk membangun yang namanya sabuk-sabuk pengaman sosial dan budaya. Infrastruktur yang dibutuhkan di situ yakni lembaga pendidikan sehingga dari situlah kami dirikan beberapa perguruan tinggi yang ada di perbatasan semuanya dinegerikan,” kata Nuh di depan civitas akademi Unimor dan Muspida TTU.

Continue Reading

Bagaimana Cara Menghubungkan SISKO dengan Portal PALAPA

Bagi setiap sekolah yang sudah menggunakan software manajemen informasi sekolah – SISKO
bisa dengan mudah menghubungkan SISKO dengan Portal PALAPA.
Sebagai panduannya , silahkan buka video tutorial cara menghubungkan SISKO dengan Portal

Continue Reading

PRESS RELEASE : #SISKO versi 5

Terinspirasi dari kebutuhan sekolah dan perwujudan komitmen kamadeva bagi dunia pendidikan, melahirkan sebuah jawaban atas masukan yang kami terima dari ribuan sekolah pengguna SISKO, dimana selain kebutuhan akan sebuah sistem informasi, sekolah juga membutuhkan sistem e-Learning yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar.

BUKAN SISTEM E-LEARNING BIASA

Sistem e-Learning yang di adopsi oleh SISKO versi 5 bukan sekedar sistem e-Learning yang hanya melayani satu atau sekelompok sekolah, bukan hanya sebuah sistem e-Learning yang terinstall di server sekolah tapi merupakan sebuah sistem e-Learning yang di desain khusus untuk dapat mambangun sebuah komunitas e-Learning Online yang saat ini anggotanya sudah lebih dari 1500 guru dan siswa dari seluruh Indonesia.

Continue Reading

Peran Guru Tak Bisa Digantikan dengan Ujian Nasional

Ujian Nasional (UN) dianggap merampas hak guru sebagai pengajar dan penilai anak didiknya. Peran seorang guru dalam mengajar dan memberikan penilaian tidak bisa digantikan dengan dengan sebuah ujian, sebaik apapun bentuk ujian tersebut.

Demikian disampaikan Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (27/9/2013). "Ujian Nasional ini sudah merampas hak guru," tegas Retno saat dimintai tanggapannya mengenai hasil Konvensi UN. Konvensi UN meghasilkan keputusan bahwa UN akan tetap diselenggarakan.

Menurutnya, yang paling mengetahui kualitas seorang siswa didik adalah guru yang secara langsung mengajar mereka. Karenanya, yang berhak memberikan ujian dan penilaian adalah masing-masing guru itu sendiri. "Jadi tidak bisa guru digantikan dengan ujian," lanjut retno.

Continue Reading

Di Konvensi Ujian Nasional, JK Akan Paparkan Peran Strategis UN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka Konvensi Ujian Nasional (UN), di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (26/9/2013). Konvensi diharapkan dapat menemukan formulasi terbaik tentang UN ke depan. Selain pejabat kementerian, seperti Mendikbud Mohammad Nuh dan Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim, hadir pula Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Pria yang akrab disapa JK itu diagendakan akan memberi paparan tentang peran strategis UN sebagai pengendali mutu pendidikan.

Setelah itu, anggota Komisi X DPR Zulfadli dijadwalkan memberikan paparan tentang peran UN dalam penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah, dilanjutkan Ketua Majelis Rektor Idrus A Paturussi yang akan memberikan paparan tentang kesesuaian UN sebagai alat seleksi masuk perguruan tinggi, serta pakar pendidikan Jahja Umar yang akan memberikan paparan tentang UN yang kredibel dan dapat diterima.

Continue Reading

Belum Semua Sekolah Peduli Kesehatan

Belum semua sekolah di Indonesia, peduli dengan kesehatan sekolahnya. Hal ini, bisa terlihat pada pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) yang didominasi sekolah yang berada di wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatera.

"Memang, LSS itu sangat bergantung pada kepala derah. Terutama yang berada di kabupaten/ kota," ujar Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi, usai bertemu dengan Peserta LSS, Kamis (19/9).

Menurut Nafsiah, kalau kepala daerah, kepala dinas pendidikan dan kepala agama menilai menanamkan hidup sehat sebagai investasi, maka sekolah di daerahnya akan benar-benar membiasakan pola hidup sehat.

Continue Reading