Kemdikbud Sosialisasikan BSM Lewat Radio

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 3 FM, menyelenggarakan Talkshow, di studio mini Pusat Informasi dan Humas, Gedung C Kemdikbud, Jakarta, hari ini (19/6). Talkshow ini merupakan bentuk sosialisasi kebijakan Bantuan Siswa Miskin (BSM) 2013.

Sekretariat Direktorat Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Setditjen Dikmen Kemdikbud) Mustagfirin Amin, dalam kesempatan tersebut menjelaskan latar belakang dari kebijakan BSM. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap siswa miskin untuk tetap melanjutkan sekolah pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang tentunya diikuti harga kebutuhan pokok dan biaya pendidikan.

Sebanyak enam pertanyaan diajukan kepada Mustagfirin sebagai narasumber. Salah satu penelepon bernama Dandi, dari Cirebon menanyakan mengenai status penyaluran BSM antara sekolah swasta, dengan negeri. "Bagaimana dengan penyaluran BSM di sekolah swasta? Apakah sama dengan negeri?," tanya Dandi.

Continue Reading

BSM Tidak Membedakan Status Sekolah

Penyaluran Bantuan Siswa Miskin (BSM) tidak membeda-bedakan terhadap status kenegerian dari suatu sekolah. Seluruh siswa miskin yang bersekolah baik di sekolah swasta maupun sekolah negeri, apabila memenuhi standar penerima BSM, akan mendapatkan bantuan tersebut.

Demikian ditegaskan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Setditjen Dikmen Kemdikbud) Mustagfirin Amin, saat menjelaskan perihal BSM di Talkshow RRI Pro 3 FM, di studio mini Pusat Informasi dan Humas (PIH), Jakarta, Rabu (19/6).

Mustagfirin mengatakan, kerjasama pihak sekolah untuk mendata jumlah siswa miskin sangat diharapkan. Kepada penyiar radio Pro 3 FM Rani Indira, pejabat eselon dua yang mengenakan batik bercorak coklat ini mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk menjaring siswa yang memang layak menerima BSM.

Dia mencontohkan, "Misalkan pada SMAN 1 Kupang terdapat 500 siswa, maka BSM itu akan langsung dikirimkan melalui kantor pos berdasarkan data yang telah dikumpulkan ke Kemdikbud," katanya.

Continue Reading

Harmonisasi Gerak dan Musik dalam Cabang Tari Meriahkan FLS2N 2013

Cabang tari pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2013 adalah ajang kreativitas dan harmonisasi arahan para pendamping untuk menampilkan ekspresi yang sangat memukau para penonton yang menyaksikan penampilan murid-murid SMP dari 33 provinsi secara langsung. Cabang seni tari bukan merupakan cabang lomba melainkan cabang untuk festival. Materi yang ditampilkan adalah kreasi baru hasil garapan para pendamping sebagai tari tradisi daerah yang berakar pada gerakan-gerakan tari tradisi daerah masing-masing.

Di hari pertama perlombaan FLS2N 2013 di Medan, Sumut, Selasa (18/6), semua jenis lomba memasuki babak penyisihan. Para peserta dan pendamping tampak antusias dan semangat meraih hasil terbaik secara sportif. Perlombaan untuk seni dan musik tradisional dilangsungkan di Hotel Danau Toba, Medan. Dengan durasi penyajiannya 5 hingga 7 menit, siswa-siswa yang tampil masing-masing mengenakan kostum sesuai kesenian daerahnya, sehingga membuat tempat lomba sangat menarik dan semarak.

Continue Reading

Kenaikan Bahan Bakar Minyak Memberikan Manfaat Besar Kepada Dunia Pendidikan

Bertempat di Lapangan Merdeka, Medan,  Sumatera Utara saat berlangsungnya pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional tahun 2013 pada hari Senin (17/06/13), Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan bahwa dengan kenaikan harga BBM sekarang ini maka “Dunia Pendidkan “ di Indonesia mendapat keuntungan besar. Hal ini dapat dibuktikan dengan bertambahnya jumlah pelajar/mahasiswa serta beasiswa yang akan didapatkan sebagai konpensasi kenaikan BBM .

Musliar Kasim mengatakan Komisi X DPR RI telah menyetujui perubahan anggaran APBN TA 2013 yang semula sebanyak Rp. 73.088 triliun menjadi Rp. 79.708 triliun pada saat rapat kerja komisi X DPR RI dengan jajaran pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada hari Jumat (11/06/13) yang di pimpin oleh Ketua Komisis X DPR RI Utut Adianto.

Continue Reading

Kemenag Tunda Kurikulum 2013

Kementerian Agama menunda pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama, seperti madrasah ibtidaiyah (setingkat SD), madrasah tsanawiyah (SMP), dan madrasah aliyah (SMU). Sekolah-sekolah tersebut akan melaksanakan Kurikulum 2013 secara bertahap mulai tahun ajaran 2014.

”Kami belum siap jika harus melaksanakan Kurikulum 2013 pada Juli tahun ini,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Nur Syam, di Jakarta, Senin (17/6).

Menurut Nur Syam, Kemenag tidak memiliki anggaran untuk implementasi Kurikulum 2013 pada tahun ajaran ini. ”Rencana perubahan kurikulum di pertengahan tahun ketika daftar isian pelaksanaan anggaran sudah disetujui,” kata Nur Syam.

Meski demikian, Kemenag sudah menjalankan program pendukung pelaksanaan Kurikulum 2013, seperti sosialisasi kurikulum baru, pelatihan guru, penyusunan pedoman, dan pembuatan buku teks. Anggaran untuk program pendukung Kurikulum 2013 baru saja disetujui DPR.

Continue Reading

Hari ini Ujian Tertulis SBMPTN Dilaksanakan

Hari ini Selasa (18/6/2013) dan Rabu besok, ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 dilaksanakan secara serentak. Sedangkan pelaksanaan ujian ketrampilan dijadwalkan tanggal 20 dan 21 Juni mendatang.

Lebih dari 590 ribu peserta akan bersaing memperebutkan sekitar 90 ribu kursi di perguruan tinggi negeri (PTN) tahun ini. Ketua Panitia SBMPTN 2013 Akhmaloka menyampaikan, jumlah peserta tersebut sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh panitia. "Kami menargetkan peserta SBMPTN 2013 sebanyak 500-600 ribu, maka, jumlah tersebut telah memenuhi target," ujar Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut beberapa hari yang lalu di Jakarta.

Dari pantauan reporter Portal Kemdikbud, sejak pagi hari pukul 06.30 peserta SBMPTN sudah datang dan mempersiapkan diri di lokasi ujian. Sebagian besar sudah datang hari sebelumnya untuk memastikan letak ruangan dimana mereka akan melaksanakan ujian.

Continue Reading

Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional 2013 Segera Digelar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) seperti tahun-tahun sebelumnya akan menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2013 pada tanggal 16-22 Juni 2013, di Medan, Sumatera Utara (SUMUT). “Tujuan dari penyelenggaraan FLS2N ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui budaya belajar, berkarya, dan mengembangkan potensi diri, serta sikap kompetitif,” kata Thamrin Kasman, Ketua Panitia Kegiatan tersebut, di Jakarta beberapa hari yang lalu. "Selain itu untuk memperkokoh rasa persaudaraan, persatuan, dan kesatuan bangsa."

Dengan tema ”Karya Prestasi Siswa Untuk Kemilau Budaya Nusantara” dunia pendidikan dan kebudayaan diharapkan dapat memotivasi dan mengoptimalisasi segala aspek kehidupan, termasuk sumber daya manusia. Kesenian adalah merupakan salah satu kelompok mata pelajaran yang strategis dan merupakan salah satu wahana bagi siswa untuk berekspresi sehingga memunculkan karya yang dapat di banggakan oleh bangsa Indonesia.

Continue Reading

Besudut, Si Anak Rimba Yang Menjadi Anak Sekolah

Besudut, begitulah nama aslinya sebagai anak rimba. Ia merupakan seorang anak dari Suku Anak Dalam di hutan rimba yang terletak di Taman Nasional Bukit Dua Belas Makekal, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Semangatnya untuk mengikuti pendidikan formal di luar hutan, menjadikan Besudut sebagai satu-satunya anak rimba yang mengenyam pendidikan formal dan lulus ujian nasional (UN) tingkat SMA. Padahal keputusannya untuk bersekolah itu melanggar hukum adat di lingkungan Suku Anak Dalam. Ia pun dikucilkan dari komunitasnya. Besudut lalu mengubah namanya menjadi Irman Jalil.

Perkenalannya dengan dunia pendidikan dimulai pada tahun 2000, dengan mengikuti pendidikan informal bersama seorang relawan bernama Butet Manurung yang masuk ke hutan, dan menawarkan untuk mengajar mereka. Karena belajar atau bersekolah dilarang dalam hukum adat, maka anak-anak di Suku Anak Dalam tidak berani menerima tawaran Butet Manurung. Namun Besudut dan dua temannya memiliki motivasi yang tinggi untuk bisa membaca, berhitung, serta mengenal dunia luar. Mereka bertiga pun belajar dari Butet hingga tahun 2003.

Continue Reading