14 Juta Siswa Miskin Akan Mendapat Bantuan Siswa Miskin (BSM) Tahun 2013

Jakarta -- Sebanyak 14 juta siswa keluarga tidak mampu (miskin) pada jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) akan mendapat Bantuan Siswa Miskin 2013 (BSM). Jumlah ini lebih besar dibandingkan BSM tahun lalu, yaitu sebesar enam juta siswa. Adapun rincian penambahan tersebut adalah sebesar 8,5 juta untuk siswa SD. Sebelumnya, kuota penerima BSM SD adalah tiga juta siswa. Kemudian, empat juta siswa untuk jenjang SMP, dari 1,6 juta kuota siswa SMP di tahun lalu. Pada jenjang SMA, terdapat sebesar 1,8 juta siswa penerima BSM. Jumlah itu naik dari 1,1 juta siswa penerima BSM.

Continue Reading

Kurikulum 2013 Disesuaikan dengan Tuntutan Perbandingan Internasional

Yogyakarta --- Usai menjadi pembina dalam apel akbar dalam rangka memperingati hari lahir Nahdatul Ulama (NU) ke-90, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh melakukan sosialisasi Kurikulum 2013, didampingi Menteri Agama Surya Dharma Ali. Peserta sosialisasi kurikulum adalah pengurus NU, Pengurus Ma'arif, Kepala Sekolah, dan perwakilan siswa/santri NU se-Yogyakarta. Kepada mereka, Mendikbud menjelaskan Kurikulum 2013 dikonsep untuk memperkukuh kompetensi siswa dalam tiga hal, yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.

"Dari sisi konsep, setiap mata pelajaran harus mempunyai kompetensi dari tiga hal tadi," ujar Mendikbud di Aula Sasana Krida Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DI Yogyakarta, Rabu siang, (15/5).

Continue Reading

Kurikulum : 2013 Mata Pelajaran Agama Ditambah Menjadi Empat Jam

Yogyakarta --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh beserta Menteri Agama (Menag) Surya Dharma Ali menghadiri apel akbar dengan para pelajar dan guru Maarif serta ustadz dan santri pesantren se-Yogyakarta. Apel akbar tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Nahdatul Ulama (NU) yang ke-90. Mendikbud Mohammad Nuh bertindak sebagai pembina apel.

Apel akbar berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, (15/5), dan dihadiri ribuan orang yang terdiri dari pelajar, guru, serta karyawan dari seluruh pesantren se-Yogyakarta. Turut hadir dalam apel, Kapolda DI Yogyakarta dan Rektor Universitas Yogyakarta Rochmat Wahab.

Continue Reading

Banyak Peringatan Dini tentang UN Diabaikan

KOMPAS.com  Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Haryono Umar mengatakan, kasus keterlambatan pelaksanaan ujian nasional (UN) 2013 disebabkan pengabaian terhadap peringatan dini dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbud. Menurut Haryono, Itjen sudah memberikan sejumlah peringatan terkait kelemahan penyelenggaraan UN, tetapi kekacauan tetap terjadi.

"Banyak peringatan dini yang telah kami berikan dari tahun lalu kepada pihak penyelenggara UN, mulai dari masalah tender, pelaksanaannya, pendistribusian naskah, kualitas kertas, sampai dengan pemindaian. Namun, peringatan itu diabaikan," kata Haryono, Senin (13/5/2013), usai jumpa pers Hasil Audit Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun 2012/2013 di kantor Kemdikbud.

Haryono juga menyayangkan keluhan dari para siswa pada saat UN terkait kualitas kertas yang kurang baik sehingga mudah rusak saat dihapus. Menurutnya, hal itu juga sebenarnya tidak perlu terjadi bila pihak penyelenggara UN, baik dari internal maupun eksternal Kemdikbud, benar-benar memperhatikan peringatan Itjen bahwa lembar jawaban ujian nasional (LJUN) harus seberat 100 gram sehingga cukup tebal.

Continue Reading

Tahun Depan, UN SD Resmi Ditiadakan

KOMPAS.com — Mulai tahun ajaran 2013/2014, ujian nasional sekolah dasar (SD) resmi ditiadakan. Hal ini diperkuat dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia pada pekan lalu.

Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibrahim Bafadal mengatakan, meski UN ini ditiadakan, bukan berarti tidak ada alat evaluasi bagi anak-anak yang duduk di bangku SD ini untuk ke jenjang selanjutnya.

Continue Reading

Kemdikbud Prioritaskan Penuntasan Rangkaian Ujian Nasional

Jakarta --- Rangkaian pelaksanaan Ujian Nasional (UN) masih berlangsung hingga proses pengumuman kelulusan siswa nanti. Untuk SMA, UN yang dilaksanakan pada 15 April lalu, kelulusannya dijadwalkan akan diumumkan pada 24 Mei mendatang.

“Kementerian tetap berorientasi pada pelaksanaan. Artinya, pelaksanaan sampai dengan pengumuman. Itulah 1 paket pelaksanaan UN,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, saat memberi keterangan kepada media di kantor Kemdikbud (14/05).

Terkait rekomendasi hasil investigasi UN yang telah disampaikan oleh Inspektur Jenderal Kemdikbud pada 29 April lalu, Mendikbud mengakui ada beberapa rekomendasi yang belum disampaikan secara terbuka kepada publik. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keutuhan rangkaian UN dengan mempertimbangkan proses UN yang masih berlangsung. “Memang iya rekomendasi itu ada banyak. Tapi sebagai pengambil kebijakan, harus tahu kondisi di lapangan,” tuturnya.

Continue Reading

OSN SMP Digelar di Batam Pertengahan Mei

Jakarta --- Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Sekolah Menengah Pertama akan berlangsung di Batam, Kepulauan Riau, pada 15-21 Mei 2013. Acara tahunan yang digelar oleh Direktorat Pembinaan SMP Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar ini diikuti oleh 396 siswa-siswi SMP.

Continue Reading

Kurang Tidur Pengaruhi Prestasi Murid

KOMPAS.com - Kurang tidur merupakan faktor penting di balik menurunnya prestasi anak di sekolah. Demikian temuan para peneliti yang mengkaji lamanya anak tidur dan prestasi mereka di sekolah di berbagai negara.

Anak-anak yang kurang tidur terutama di jumpai di negara-negara maju dan para ahli mengkaitkan kecenderungan ini dengan makin seringnya anak berinteraksi dengan komputer dan telepon genggam pintar. Banyak anak di negara maju yang menggunakan ponsel pintar atau komputer hingga larut malam.

Kurang tidur terbukti sangat mengganggu konsentrasi anak, sehingga guru harus melambatkan penyampaikan materi pelajaran.

Continue Reading