Pengumuman Kelulusan UN SMA Sederajat Sesuai Jadwal

Kepulauan Seribu – Pengumuman kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) SMA sederajat tidak terpengaruh dengan adanya pergeseran waktu penyelenggaraan UN SMA/MA/SMALB, SMK, Paket C dan Paket C Kejuruan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, karena adanya keterlambatan dalam pengepakan naskah soal UN, penyelenggaraan UN SMA sederajat di 11 provinsi digeser waktunya. “Pengumuman UN jenjang SMA sederajat masih on schedule”, ujar Mendikbud, disela-sela inspeksi mendadak (sidak) penyelenggaraan UN SMP bersama Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, di Kepulauan Seribu, Selasa (23/4).

Menurut M. Nuh, pertimbangan tidak mengundurkan  jadwal pengumunan kelulusan UN SMA sederajat karena harus menyesuaikan dengan jadwal penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi.

Continue Reading

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas di ICYS 2013

KOMPAS.com — Dua "ilmuwan muda" Indonesia, Mariska Grace dan Melody Grace Natalie, menyabet masing-masing satu medali emas dalam ajang International Conference of Youth Scientist (ICYS) di Sanur, Denpasar, Sabtu (20/4/2013) malam. Selain dua emas, Indonesia juga meraih satu medali perak melalui M Arifin Dobson, serta dua medali perunggu oleh Avip N Yulian dan Putu Handre K Utama.

Mariska Grace yang berasal dari SMAK Cita Hati menjadi yang terbaik dalam kategori Enviromental Science dengan karya ilmiahnya berjudul a Novel Approach in Using Peanut Shells to Elliminate Content in Water. Dalam karya ilmiahnya ini, Mariska memanfaatkan kulit kacang untuk mengurangi kadar ion tembaga di dalam air.

Sementara Melody Grace Natalie, siswa Stella Duce I Yogyakarta yang bertarung dalam bidang Life Science berhasil memukau juri dalam presentasi karya ilmiahnya berjudul Potencial of Squid Eye Lenses as UV Absorber. Melody memanfaatkan mata cumi untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet.

Continue Reading

Mendikbud: Jangan Buru-buru Usul Hapus atau Desentralisasi UN

KOMPAS.com - Karut-marutnya penyelenggaraan ujian nasional tahun ini, diminta tak disikapi buru-buru dengan melontarkan wacana penghapusan ujian tersebut. Wacana desentralisasi kembali  pun harus dikaji benar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun menyatakan terbuka menerima data bila diduga ada 'permainan' di balik karut-marutnya UN 2013.

"Kalau UN dihapus, apa dasarnya?" tanya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, saat dihubungi, Rabu (24/4/2013). Lagi pula, ujar dia, kalau persoalan UN 2013 dipilah, maka dapat terlihat jelas bahwa keterlambatan UN tingkat SMA di 11 provinsi adalah murni akibat keteledoran di percetakan.

Nuh pun menepis tudingan ada 'permainan' di balik tender maupun penyelenggaraan UN 2013. "Kalau masih ada (permainan), dengan senang hati saya akan menindak tegas," ujar dia. Bahkan, kata Nuh, tim investigasi juga sudah dibentuk di kementeriannya, untuk menelusuri kemungkinan kongkalikong tersebut selain kendala teknis percetakan.

Continue Reading

Teknologi, Membantu atau Menyulitkan Anak Belajar?

Anak-anak di bawah usia lima tahun memiliki kemampuan tinggi untuk menguasai teknologi baru. Mulai dari telepon pintar hingga komputer tablet dan permainan video, semakin banyak balita yang dengan penuh percaya diri menyentuh layar dan memencet aneka tombol.

Bahkan meski orang tua menikmati sekejap kedamaian setelah memberi anak piranti teknologi untuk bermain, para orang tua diam-diam khawatir bahwa 'waktu layar' akan merusak otak mereka. Namun ternyata layar bisa berguna dalam proses belajar dan semakin interaktif, semakin baik.

Penelitian dari Universitas Wisconsin, yang dipresentasikan dalam pertemuan Society for Research in Child Developments pekan ini, menemukan bahwa anak-anak berusia antara dua hingga tiga tahun lebih cenderung beraksi terhadap layar video yang memicu anak untuk menyentuhnya, dibandingkan dengan layar video yang tidak menuntut interaksi apa pun.

Continue Reading

Penjelasan Kabalitbang tentang Kekacauan UN

KOMPAS.com - Setelah selama satu minggu ikut turun tangan menjadi "mandor" pada proses pencetakan naskah soal ujian nasional 2013 di percetakan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Khairil Anwar Notodiputro, akhirnya bersedia menjelaskan kronologi persoalan keterlambatan pengepakan naskah soal di percetakan PT Ghalia Indonesia Printing.
Berikut petikan hasil wawancara dengan Khairil yang bertanggungjawab di proses penggandaan dan distribusi naskah soal UN 2013.

"Saya minta maaf sekali atas tertundanya UN tahun ini. Ini betul-betul masalah teknis di percetakan yang sungguh di luar perkiraan saya," kata Khairil saat ditemui, Senin (22/4/2013), di Jakarta.

Continue Reading

Dijamin, Jawaban UN Dipindahkan dengan Profesional

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Musliar Kasim menjamin, pemindahan hasil jawaban Ujian Nasional (UN) dari lembar jawaban yang difotokopi ke Lembar Jawaban Komputer (LJK) oleh panitia pelaksana dilakukan dengan profesional sehingga tidak akan merugikan siswa.

"Kita berikan jaminan proses pemindahan itu akan berlangsung independen dan profesional," kata Musliar saat berdialog bersama Wali Kota Kupang, Jonas Salean, Ketua Panitia UN Nusa Tenggara Timur, Frans Umbu Data serta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Jerhans Adolf Ledoh di Kupang, Selasa (23/4/2013).

Hal ini disampaikannya untuk menjawab keraguan serta kekhawatiran sejumlah kalangan terutama para siswa peserta UN, terkait pelaksanaan ujian tingkat SMA dan sederajat yang menggunakan lembar jawaban yang difotokopi. Menurutnya, pemindahan hasil jawaban siswa ke lembar jawaban asli akan dilakukan oleh panitia pelaksanan UN tingkat provinsi dengan melibatkan universitas masing-masing di daerah.

Continue Reading

Soal UN SMP untuk Hari Terakhir Sudah Dikirim

KOMPAS.com - Meski didistribusikan secara bertahap, naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk SMP/MTs yang akan digunakan pada hari Rabu dan Kamis dipastikan sudah dikirim. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan bahwa naskah soal UN untuk pelaksanaan Rabu dan Kamis sudah dikirim dari percetakan pada hari Senin.

Paling tidak, lanjut Khairil, kabupaten/kota penyelenggara UN sudah dapat menerima naskah soal mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada hari ini, Selasa (23/4/2013).

"Senin ini naskahnya sudah dikirim ke daerah-daerah yang ada. Tadi saya sudah dapat laporan," kata Khairil di Kemendikbud, Jakarta, kemarin.

Continue Reading

UN Dihapus, Sekolah Berkualitas Rendah Bakal Rugi?

KOMPAS.com - Kacaunya Ujian Nasional (UN) pada tahun ini makin menguatkan tuntutan berbagai pihak untuk meniadakan ujian tahunan yang dijadikan salah satu syarat kelulusan ini. Namun adanya tuntutan tersebut dinilai tidak tepat oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Anggota BSNP, Teuku Ramli Zakaria, mengatakan bahwa penghapusan UN justru akan merugikan sekolah yang belum baik dan umumnya berada di daerah yang kurang baik pula. Selain itu, justru akan membuat kondisi pendidikan di Indonesia tidak merata.

Continue Reading