Wamendik Kawal Langsung Distribusi Naskah UN

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan (Wamendik) Musliar Kasim, langsung turun lapangan mengawal distribusi naskah UN ke Makasar, Kendari dan Palu. Wamendik berangkat pagi tadi, Rabu (17/04), dengan pesawat Hercules milik TNI AU. Pesawat tinggal landas dari Halim Perdana Kusuma pada pukul 05.25 WIB. Pengawalan langsung tersebut dilakukan untuk memastikan naskah UN dapat tepat sasaran dan tepat waktu di tiga kota tersebut.

Sebelumnya, Mendikbud Mohammad Nuh menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai percepatan pengiriman naskah UN. Rapat tersebut berlangsung kemarin sore, (16/4), di Istana Negara, dan dihadiri juga oleh Kapolri Timur Pradopo, Panglima TNI Agus Suhartono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Ida Bagus Putu Dunia. “Membahas bagaimana percepatan pengiriman naskah-naskah Ujian Nasional ke 11 Provinsi,” ujar Mendikbud di Istana Negara.

Continue Reading

LJUN yang Rusak Akan Dilakukan Pemindaian Khusus

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/sederajat hari  Senin (15/04/) resmi dimulai. Para siswa di 22 provinsi melaksanakan UN sesuai dengan rencana.  Mereka  mengikuti UN sesuai jadwal yang ditentukan yaitu 15-18 April 2013. Sementara 11 provinsi di wilayah Indonesia tengah pelaksanaannya harus bergeser karena kesalahan teknis, bergeser menjadi   18-23 April 2013.

Dalam konferensi pers di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Senin, (15/4), Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud, Ibnu Hamad, mengatakan, terkait dengan pelaksanaan UN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membuka Posko UN yang dimulai pada 13 April 2013, hingga 26 April 2013. Hal ini untuk menampung laporan pengaduan masyarakat, keluhan, dan permintaan informasi terkait pelaksanaan UN.

Continue Reading

UN Kacau, Mendikbud: Saya Paling Bertanggung Jawab

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, dirinya paling bertanggung jawab atas kekacauan pelaksanaan Ujian Nasional di sejumlah daerah.

"Yang paling bertanggung jawab saya karena itu tugas kementerian," kata Mendikbud di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (16/4/2013) seusai dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kendati demikian, Mendikbud mengatakan bahwa pelaksanaan UN merupakan tanggung jawab banyak pihak, antara lain Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini Litbang dan Dirjen.

Continue Reading

Pemerintah: "Tolong Pikirkan Kami Baik-baik"

Penundaan jadwal Ujian Nasional (UN) untuk siswa SMA dan sederajat di wilayah Indonesia bagian tengah berdampak pada mental siswa. Ello, salah seorang siswa di Gorontalo mengaku mentalnya sempat drop akibat penundaan UN yang terjadi beberapa kali ini.

"Istilahnya itu kita sudah siap perang. Sudah siapkan pedang, parang, tapi tiba-tiba perangnya ditunda. Mental pasti drop," kata Ello yang diwawancarai seusai melaksanakan pendalaman materi UN di sekolahnya, Selasa (16/04/2013).

Ello mengaku kecewa dan sedih dengan penundaan UN tahun ini. Dia berharap UN untuk Gorontalo yang rencananya berlangsung Kamis (18/04/2013) nanti tidak tertunda lagi. Dia juga berharap pemerintah serius menjalankan UN.

Continue Reading

UN Hari Pertama, Laporan Kecurangan Nihil

Ujian Nasional (UN) SMA/sederajat hari ini, Senin (15/04) dimulai. Meski di 11 provinsi di wilayah Indonesia Tengah pelaksanaan UN diundur hingga Kamis (18/04) mendatang, di 22 provinsi lainnya tetap berjalan sesuai rencana. Sejak tanggal 13 April yang lalu, Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membuka posko UN yang menampung laporan dari masyarakat. Baik berupa pengaduan, keluhan, permintaan informasi maupun aspirasi lainnya.

Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemdikbud, Ibnu Hamad mengatakan, sejak dibuka selama tiga hari ini, belum ada satu laporan pun yang masuk ke posko UN tentang adanya indikasi kebocoran maupun bentuk kecurangan lainnya. "Yang paling menarik hari ini, tidak ada laporan sama sekali tentang kecurangan maupun bocoran kunci jawaban UN," kata Ibnu saat memberi pengantar konferensi pers di Gerai Informasi Kemdikbud, Senin (15/04) malam.

Continue Reading

Manajemen Kemendikbud Persiapkan UN Sangat Buruk

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dinilai sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap buruknya pelaksanaan ujian nasional (UN) sekolah menengah tingkat atas (SMTA) tahun 2013.

Kasus ini bukan hanya menunjukkan kebobrokan manajemen ujian nasional yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, juga hanya memperparah tingkat stres dari siswa dan guru dalam menyiapkan ujian nasional.

Continue Reading

Enam Percetakan Soal UN Akan Diperiksa

Ujian nasional (UN) 2013 kali ini dianggap gagal karena tidak digelar serentak dan banyak rentetan masalah teknis yang membayangi pada saat pelaksanaannya. Untuk itu, Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan pemeriksaan terhadap enam percetakan yang ditunjuk untuk mencetak soal-soal ujian.

Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemdikbud Amin Priyatna mengatakan bahwa pemeriksaan akan dilakukan pada enam percetakan yang ikut dalam UN 2013. Namun, investigasi mendalam tetap akan difokuskan pada PT Ghalia Indonesia Printing yang terlambat melakukan pendistribusian soal di wilayah Indonesia tengah.

"Keenamnya akan diperiksa, tapi Ghalia yang akan lebih diinvestigasi karena keterlambatan yang berakibat pada penundaan ini," kata Amin saat jumpa pers evaluasi UN 2013 di Kemdikbud, Jakarta, Senin (15/4/2013).

Continue Reading

Soal Telat, Anak Jangan Dikorbankan

Keterlambatan distribusi soal ujian nasional (UN) yang berimbas pada penundaan UN di sejumlah daerah, merupakan mismanajemen penyelenggara yang berdampak ke anak peserta ujian.Namun, hak peserta didik jangan sampai dikorbankan.

"Kalau kemudian UN susulan dilakukan dengan format soal tidak berbeda dari soal UN saat ini, maka dengan sendirinya soal bocor karena mismanajemen itu. Hal ini tidak baik untuk anak yang mengerjakan UN sesuai jadwal, dan juga tidak baik bagi anak yang terlambat mengerjakan UN," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Badariyah Fayumi, Senin (15/4/2013).

Continue Reading