Pengadaan Buku Kurikulum Baru Cuma Pemborosan

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Tolak Kurikulum 2013 dan Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai pengadaan buku dalam kurikulum baru yang akan berlangsung pada pertengahan Juli mendatang merupakan proyek pemborosan dan berpotensi merugikan keuangan negara dalam jumlah yang tidak sedikit.

Peneliti ICW, Siti Juliantari Rachman, mengatakan bahwa pernyataan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang perencanaan perubahan kurikulum yang sudah ada sejak 2010 tidak sejalan dengan apa yang ada saat ini. Menurutnya, jika perencanaan sudah muncul sejak tiga tahun lalu maka pemerintah tak akan begitu saja membuang uang sia-sia.

"Kalau memang rencananya dari 2010, seharusnya pemerintah tidak melakukan pemborosan dengan tetap membeli hak cipta buku elektronik yang akan diganti dengan buku kurikulum 2013 pada saat itu," kata Tari di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Jakarta, Senin (25/3/2013).

Continue Reading

Dari Sabang sampai Merauke, Soal UN Seragam

JAKARTA, KOMPAS.com — Ujian Nasional (UN) 2013 sedianya akan dilaksanakan serentak pada bulan April untuk jenjang sekolah menengah dan bulan Mei untuk jenjang sekolah dasar (SD). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyeragamkan soal yang akan diujikan dari Sabang sampai Merauke.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, tidak akan membedakan soal UN untuk siswa di Jakarta dengan siswa di Papua misalnya. Soal yang diberikan akan seragam sesuai dengan kisi-kisi UN yang telah dirilis pada tahun lalu.

"Semua sama sampai ke pelosok Indonesia. Tidak ada yang dibedakan," kata Nuh di Jakarta, Senin (25/3/2012).

Ia menyadari bahwa kualitas pendidikan di tiap daerah berbeda. Namun, untuk masalah UN, pihaknya sudah melaksanakannya tiap tahun dan melakukan kajian mengenai standar soal yang sesuai untuk siswa di seluruh Indonesia sehingga tidak ada kesenjangan.

Continue Reading

Mendikbud Sosialisasikan Kurikulum 2013 pada Rakor Pendidikan Dasar

Jakarta --- Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menyosialisasikan Program Kerja Direktorat Pembinaan SMP tahun 2013. Rakor yang mengundang perwakilan dinas pendidikan dari 33 provinsi ini membahas tentang  Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Kurikulum 2013.

Dalam kesempatan tersebut,  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh pun menyosialisasikan perkembangan kurikulum 2013 kepada perwakilan dinas pendidikan yang hadir. "Rapat koordinasi seperti ini sangat penting, yaitu sebagai salah  satu simpul yang menentukan keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013, dan efisien,"  kata Mendikbud saat menjadi pembicara pada rapat koordinasi di Hotel Jayakarta, Minggu (24/03).

Continue Reading

Sosialisasi DAK Dan BSM SMP Tahun 2013 Dibuka

Jakarta -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMP tahun 2013 di lingkungan Kemdikbud. Acara ini dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Suyanto pada Sabtu, (23/3). Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 23 Maret-26 Maret 2013 di Hotel Jayakarta, Jakarta.

Laporan Direktur Pembinaan SMP Kemdikbud Didi Suhardi mengawali acara pembukaan. Didi  mengatakan, tujuan rakor ini adalah menyingkronkan beberapa kegiatan baik kegiatan DAK SD, SMP, SMA, SMK dan bantuan siswa miskin, termasuk persiapan UN.

Continue Reading

Mendikbud: Silakan KPK Mengawasi, Kami Sangat Senang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tak keberatan jika ada permintaan dari masyarakat agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi penggunaan anggaran Kurikulum 2013. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa permintaan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada KPK ini dinilai baik.

Menurut Nuh, permintaan tersebut sesuai dengan semangat pihak kementerian yang ingin menjalankan program kerja secara bersih tanpa ada embel-embel korupsi. Memang sudah sewajarnya, lanjutnya, penyelenggaraan kurikulum baru diawasi oleh berbagai pihak yang peduli pada perkembangan pendidikan di Indonesia.

"Mengenai anggaran kurikulum yang minta diawasi oleh KPK, silakan saja. Kami sangat senang dan saya sangat berterima kasih," kata Nuh di Kantor Kemdikbud, Jakarta, Jumat (22/3/2013).

Continue Reading

Kemdikbud Apresiasi Keterlibatan Masyarakat dalam Pengawasan Pendidikan

Jakarta -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengapresiasi peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan di tanah air, termasuk pengawasan pengelolaan anggaran pendidikan. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ibnu Hamad, di Kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta (22/3), menanggapi kedatangan Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengelolaan dana kurikulum 2013 pada Kamis sore (21/3).

“Kemdikbud berterima kasih kepada publik yang telah memberikan perhatian dan dukungannya terhadap pendidikan, termasuk pengawasannya,” ujar Ibnu Hamad.

Terkait pengawasan anggaran pendidikan, dikatakannya, Kemdikbud telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Ketua KPK Abraham Samad pada 9 Maret 2012. MoU ini bertujuan meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi secara efektif dan efisien sesuai kewenangan masing-masing sebagaimana yang diatur undang-undang.

Continue Reading

Buku Kurikulum 2013 akan Siap Sesuai Jadwal

Jakarta -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan optimismenya bahwa urusan buku untuk kurikulum 2013 akan siap sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Buku final yang siap cetak dijadwalkan selesai 2 Mei 2013, jadi kalau sekarang belum selesai ya nggak apa-apa, wong belum jadwalnya," ujarnya di hadapan sejumlah wartawan di ruang kerja Mendikbud, Senayan Jakarta, hari ini Jumat (22/03/2013).

Mendikbud menambahkan bahwa saat ini buku untuk kurikulum 2013 sedang memasuki proses pelelangan. Panitia pengadaan barang dan jasa untuk pencetakan dan distribusi buku kurikulum 2013 tersebut sudah dibentuk, dan sudah mulai bekerja. "Minggu depan, 25 April 2013 dijadwalkan pengumuman lelang melalui e-procurement," kata Mendikbud.

Continue Reading