Bagi siswa SMA, SMK, atau sederajat yang berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sekolah kedinasan bisa menjadi pilihan menarik. Mengapa? Karena banyak keuntungan yang bisa diperoleh, seperti kuliah gratis hingga peluang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus.
Data pendaftaran sekolah kedinasan 2023 yang dibagikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) di akun Instagram resmi mereka memberikan gambaran tentang sekolah kedinasan yang paling diminati. Politeknik Keuangan Negara STAN adalah sekolah kedinasan terfavorit dengan jumlah pendaftar mencapai 51.136 orang. Ini menunjukkan bahwa STAN tetap menjadi magnet bagi calon mahasiswa yang ingin menggeluti bidang keuangan negara.
Selain STAN, beberapa sekolah kedinasan lainnya juga memiliki jumlah pendaftar yang signifikan. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), yang membekali mahasiswanya untuk menjadi pemimpin di tingkat daerah, memiliki 32.810 pendaftar. Sementara itu, Politeknik Statistika STIS dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) juga menarik minat dengan masing-masing 24.913 dan 17.142 pendaftar.
Berikutnya, terdapat Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dengan 15.020 pendaftar dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI STTD) Bekasi dengan 14.500 pendaftar. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) juga menerima perhatian yang baik dengan 13.106 pendaftar.
Namun, di sisi lain, ada sekolah kedinasan yang jarang diminati oleh siswa SMA/SMK sederajat. Biasanya, ini disebabkan oleh lokasi kampus yang berada di luar Pulau Jawa atau pendaftaran untuk formasi di Papua dan Papua Barat yang memiliki jumlah peminat yang sangat terbatas.
Sekolah kedinasan yang sepi peminat di pendaftaran sekolah kedinasan 2023 antara lain adalah Politeknik Imigrasi (Poltekim) Formasi Papua Barat dengan hanya 60 pendaftar. Kemudian, terdapat Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Formasi Papua dengan 88 pendaftar.
Selanjutnya, ada Poltekim Formasi Papua dengan 121 pendaftar, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Formasi Papua dengan 165 pendaftar, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong dengan 249 pendaftar, dan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura dengan 599 pendaftar.
Kemudian, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara dengan 416 pendaftar, Poltekpel Barombong dengan 409 pendaftar, Poltekpel Malahayati Aceh dengan 564 pendaftar, dan Politeknik Pelayaran Banten dengan 563 pendaftar.
Dalam konteks ini, STAN, IPDN, dan STIS tetap menjadi yang paling diminati, sementara sekolah kedinasan di luar Pulau Jawa dan formasi Papua cenderung memiliki jumlah pendaftar yang lebih sedikit. Pilihan sekolah kedinasan bisa sangat dipengaruhi oleh lokasi, program studi yang ditawarkan, dan peluang karir di masa depan.