XENDIT, selaku partner Kamadeva dalam layanan pembayaran online untuk sekolah, resmi jadi Unicorn

Beberapa waktu lalu kami menerima kabar gembira, karena partner Kamadeva yang support dalam bidang layanan pembayaran Online telah resmi menyandang gelar UNICORN. Berita lengkap dapat kita lihat di KOMPAS.com


KOMPAS.com - Startup financial technology (fintech) Xendit mengumumkan perolehan dana 150 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun dari funding round seri C yang dipimpin oleh Tiger Global Management dan diikuti oleh sejumlah investor. Menurut keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (16/9/2021), investasi baru dari putaran dana tersebut sekaligus menjadikan Xendit sebagai startup unicorn baru di Indonesia. "Unicorn" adalah julukan untuk perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi sebesar 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 14,2 triliun) atau lebih.

Dengan demikian, startup unicorn Indonesia kini sudah berjumlah delapan. Selain Xendit, sebelumnya sudah ada Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, OVO, J&T Express, dan OnlinePajak Xendit didirikan oleh Moses Lo pada tahun 2015. Startup fintech ini menyediakan layanan berupa sistem pembayaran (payment gateway) untuk memudahkan proses transaksi pelaku bisnis, mulai dari UMKM, startup, e-commerce, hingga perusahaan besar. “Infrastruktur pembayaran digital Xendit memungkinkan para pelaku usaha baru di kawasan Asia Tenggara untuk dapat menerima pembayaran dengan lebih cepat, dan mendukung para perusahaan besar dengan layanan finansial modern kelas dunia," ujar Moses.

Menurut Chief Operating Officer (COO) Xendit Tessa Wijaya, Xendit telah mengalami peningkatan total volume pembayaran hingga lebih dari 200 persen dari tahun ke tahun. Nilai pembayaran (TPV) yang diproses per tahunnya kini mencapai kisaran Rp 128,4 triliun.

 

“Status baru kami sebagai unicorn akan membantu memperkuat misi yang sejak awal menjadi pegangan kami - yaitu untuk menyediakan infrastruktur keuangan yang andal dan aman bagi jutaan perusahaan di seluruh wilayah Asia Tenggara," ujar Tessa. Selain di Indonesia, Xendit sudah melakukan ekspansi layanan ke pasar lain, misalnya ke pasar Filipina pada akhir tahun 2020. Di samping layanan payment gateway, Xendit tengah berkesperimen memberikan pinjaman modal kerja untuk merchant serta menjajaki kemungkinan penerbitan kartu kredit dengan mitra.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Xendit Resmi Jadi Startup Unicorn Baru di Indonesia", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2021/09/16/15320087/xendit-resmi-jadi-startup-unicorn-baru-di-indonesia.
Penulis : Galuh Putri Riyanto
Editor : Oik Yusuf


Apakah anda ingin memberikan layanan pembayaran online sehingga memudahkan sekolah mengelola tagihan keuangan sekaligus memberi orang tua pilihan channel pembayaran yang luas?

Mari bergabung menjadi sekolah modern, sekolah digital yang menggunakan teknologi informasi dengan optimal dan terintegerasi.
Klik link berikut ini untuk mendaftar SISKO - sistem informasi sekolah :

https://register.sisko-online.com