Buku Kurikulum 2013 Dicetak 28 April, Anggaran Sesuai RKA K/L

Jakarta—Implementasi kurikulum 2013 patut dilaksanakan dan didukung oleh anggaran kementerian yang sudah disiapkan di direktorat atau badan teknis.  Saat ini perrsiapan dalam implementasi kurikulum sudah lebih matang.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, buku yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kurikulum sudah selesai. Saat ini, kata dia, sedang menunggu hasil penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). “ Buku itu akan dicetak sekitar 28 April. Kami masih mengirimkan kepada berbagai pihak untuk memberikan masukan,” katanya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kurikulum antara Kemdikbud dengan Panitia Kerja (Panja) Kurikulum Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin (25/3/2013) malam.

Continue Reading

7.297 Pelajar Nunukan Siap Ikuti UN 2013

NUNUKAN, KOMPAS.com — Sebanyak 7.297 pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) atau sederajat sampai tingkat sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat di Kabupaten Nunukan Kaltim akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada 2013.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Rahardi, di Nunukan, Selasa, mengungkapkan, segala persiapan pelaksanaan UN di wilayahnya untuk tingkat SMP, SMA dan sederajat tidak ada masalah lagi.

"Pelaksanaan UN untuk tingkat sekolah menengah ini, dibagi dalam empat sub rayon, yakni sub rayon Pulau Nunukan yang meliputi Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan, sub rayon Pulau Sebatik meliputi Kecamatan Sebatik, Sebatik Timur, Sebatik Utara, Sebatik Tengah, dan Sebatik Barat," kata Rahardi, Selasa (26/3/2013).

Continue Reading

Kemdikbud Konsultasikan Anggaran Kurikulum 2013 dengan BPKP

Jakarta—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan mengkonsultasikan kebijakan dan anggaran kurikulum 2013 dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hal ini dilakukan agar implementasi kurikulum baru bisa dilaksanakan tanpa menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

Hal tersebut merupakan salah satu kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kurikulum antara Panitia Kerja (Panja) Kurikulum Komisi X DPR RI dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Musliar Kasim di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Jakarta, Senin (25/3/2013).

Continue Reading

Publikasikan Tulisan di Asia Pacific Collaborative Education Journal

Jakarta ---  Asia Pacific Collaboration education Journal  memberi kesempatan kepada para penulis dari negara-negara anggota APEC untuk membagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pendidikan melalui ICT. Asia Pacific Collaboration education Journal (APCJ) merupakan jurnal daring yang diterbitkan oleh Institute of APEC Collabirative Education (IACE).

Publikasi di jurnal daring ini bisa menjadi peluang tulisan-tulisan dari Indonesia muncul di media internasional. Batas akhir penyerahan artikel adalah 30 April 2013. Untuk melihat contoh penulisan artikel pada APCJ, silakan klik www.acecjournal.org

Continue Reading

Klub Perpustakaan Indonesia Adakan Festival Mendongeng Nasional 2013

Jakarta ---  Mendongeng merupakan kebiasaan turun temurun oleh leluhur sebagai pengantar tidur anak. Dongeng selalu mengandung nilai keteladanan, kebaikan dan kejujuran. Untuk menumbuhkan kembali kebiasaan mendongeng, Klub Perpustakaan Indonesia (KPI) mengadakan Festival Mendongeng Nasional 2013.

Festival ini ditujukan bagi para guru/pustakawan TK/RA, PAUD, SD, dan yang setara komunitas pecinta buku dan penulis cerita/dongeng anak, yang berusia 20 sampai dengan 35 tahun. Setiap peserta menyerahkan naskah dongeng hasil karyanya kepada panitia beserta biodata pribadi. Formulir biodata peserta dan leaflet festival ini dapat diunduh www.kemdikbud.go.id .

Peserta yang dapat mengikuti festival ini adalah peserta yang belum pernah berprofesi sebagai pendongeng dan atau menjadi pemenang lomba mendongeng. Naskah dan biodata peserta diterima panitia paling lambat 26 April 2013. Naskah dilampiri perangko yang masih berlaku senilai @ Rp3.000,- sebanyak 20 lembar per peserta, atau uang pengganti perangko senilai Rp60.000 jika naskah dan biodata dikirim melalui e-mail.

Continue Reading

Kurikulum 2013 Terkendala Budget

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana memberlakukan Kurikulum 2013 untuk kelas I, IV, VII, dan X mulai Juli 2013. Namun, hingga kini usulan anggaran tambahan dari pemerintah untuk pelaksanaannya sebesar Rp 684 miliar belum disetujui Komisi X DPR.

Total kebutuhan anggaran Kurikulum 2013 adalah Rp 2,4 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 dan mayoritas anggaran melekat Rp 1,740 triliun.

”Anggaran yang masih ditahan itu Rp 684 miliar. Sisanya sudah ada di pos-pos direktorat, seperti dana bimbingan teknis, evaluasi, dan lainnya, karena posisinya anggaran melekat,” kata anggota Komisi X, Rohmani, pada audiensi Koalisi Tolak Kurikulum 2013 dengan anggota panitia kerja kurikulum di Komisi X DPR di Jakarta, Senin (25/3).

Continue Reading

Pengadaan Buku Kurikulum Baru Cuma Pemborosan

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Tolak Kurikulum 2013 dan Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai pengadaan buku dalam kurikulum baru yang akan berlangsung pada pertengahan Juli mendatang merupakan proyek pemborosan dan berpotensi merugikan keuangan negara dalam jumlah yang tidak sedikit.

Peneliti ICW, Siti Juliantari Rachman, mengatakan bahwa pernyataan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang perencanaan perubahan kurikulum yang sudah ada sejak 2010 tidak sejalan dengan apa yang ada saat ini. Menurutnya, jika perencanaan sudah muncul sejak tiga tahun lalu maka pemerintah tak akan begitu saja membuang uang sia-sia.

"Kalau memang rencananya dari 2010, seharusnya pemerintah tidak melakukan pemborosan dengan tetap membeli hak cipta buku elektronik yang akan diganti dengan buku kurikulum 2013 pada saat itu," kata Tari di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Jakarta, Senin (25/3/2013).

Continue Reading

Dari Sabang sampai Merauke, Soal UN Seragam

JAKARTA, KOMPAS.com — Ujian Nasional (UN) 2013 sedianya akan dilaksanakan serentak pada bulan April untuk jenjang sekolah menengah dan bulan Mei untuk jenjang sekolah dasar (SD). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyeragamkan soal yang akan diujikan dari Sabang sampai Merauke.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, tidak akan membedakan soal UN untuk siswa di Jakarta dengan siswa di Papua misalnya. Soal yang diberikan akan seragam sesuai dengan kisi-kisi UN yang telah dirilis pada tahun lalu.

"Semua sama sampai ke pelosok Indonesia. Tidak ada yang dibedakan," kata Nuh di Jakarta, Senin (25/3/2012).

Ia menyadari bahwa kualitas pendidikan di tiap daerah berbeda. Namun, untuk masalah UN, pihaknya sudah melaksanakannya tiap tahun dan melakukan kajian mengenai standar soal yang sesuai untuk siswa di seluruh Indonesia sehingga tidak ada kesenjangan.

Continue Reading